Akhirnya jadi juga pergi ke
Ujung Genteng. Perjalanan dimulai dari Tasikmalaya hari Kamis tahun baru ini (1/1). Rencana rute Tasikmalaya-Cipatujah-Pameungpeuk-Sindangbarang-Agrabinta-Surade-Ujung Genteng. Berdasarkan perhitungan jarak perjalanan menggunakan map source sekitar 311 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam 12 menit. Namun nampaknya gak mungkin deh dapat nyampe dengan waktu sekian hehehe....
 |
| Rencana rute perjalanan Tasikmalaya-Ujung Genteng |
Prakiraan cuaca nampaknya masih berawan dan hujan di sepanjang hari, paling tidak itu diperoleh dari peta awan dan curah hujan
BMKG.
 |
| Dari peta nampak bagian Selatan Jawa Barat tidak terlalu ekstrim |
 |
| Sebagian besar Jawa tertutup awan |
 |
| Prakiraan hujan ringan |
Dari ketiga citra tadi, nampaknya perjalanan tidak akan mendapat langit biru atau cuaca cerah. Tetapi semoga cerah lah, minimal di perjalanan sampai ke tujuan.
Dan benar aja, ketika perjalanan sampai ke Cipatujah, langit masih nampak berawan.
 |
| Langit masih berawan ketika sampai di Pantai Cipatujah |
Sebenarnya perjalanan antara Tasikmalaya sampai ke Pameungpeuk sudah saya tulis ceritanya
di sini beberapa waktu lalu, tetapi tetap saja masih ada tempat menarik untuk disinggahi. Ketika perjalanan kali ini pun saya sarapan di pantai Bubujung (S7.73190 E107.92369). Tempatnya tidak jauh dari Pantai Cipatujah.
 |
| Salah satu spot di Pantai Bubujung |
Tidak jauh dari Pantai Bubujung terdapat spot motret yang bagus berupa jejeran pohon Ketapang (S7.73121 E107.92158) di pinggir pantai. Nampak indah karena berada antara laut dengan semacam danau bekas galian pasir besi.
 |
| Foto beberapa waktu lalu ketika melakukan perjalanan nekat pake sedan |
 |
| Deretan pohon Ketapang (Terminalia catapa) di tepi pantai Bubujung. |
Secara umum, kondisi jalan antara Tasikmalaya sampai ke Ujunggenteng berkondisi baik. Hanya beberapa titik saja yang kondisinya banyak lubang (S7.71588 E107.91674, S7.69636 E107.89509, S7.68711 E107.88272, S7.58833 E107.62450, S7.50160 E107.42159, S7.49198 E107.42105) dan satu titik rusak parah. Tetapi kondisi ini bisa dikalahkan dengan pemandangan yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan.
Sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Pemandangan variasi antara pegunungan, sawah, sungai, pantai, pepohonan dan geometri jalan yang indah.
 |
| View sekitar jembatan Cikandang |
 |
| View sekitar jembatan Cikandang |
 |
| View sekitar jembatan Cikandang |
Semakin ke arah Barat, pemandangan semakin banyak yang bisa dilihat dan diabadikan.
 |
| View gabungan antara sawah, sungai dan laut. |
Yang harus diperhatikan selama perjalanan ini adalah kecukupan ketersediaan BBM. Karena SPBU yang terlewati hanya ada di : Pameungpeuk, Sindangbarang, dan Surade. Jadi pastikan kalau memakai mobil ber-cc di atas 2000 cc, setiap SPBU diisi full, supaya tidak kerepotan di jalan. Dan ajaibnya, setiap SPBU yang saya singgahi selalu nampak antrian panjang, jadi bersabarlah hehehe ....
 |
| Antrian di SPBU Pameungpeuk |
Selain itu, karena ketiadaan PJU sepanjang perjalanan dan memperhatikan aspek keamanan, tidak disarankan perjalanan pada malam hari. Ketika kesorean, sebaiknya menginap saja di Sindangbarang. Ada beberapa hotel yang lumayan lah untuk melepas lelah, sebelum sampai ke Ujunggenteng. Karena waktu tempuh dari Sindangbarang ke Ujunggenteng masih di atas 4 jam dan melewati beberapa jalan jelek dan perkebunan karet dan hutan jati. Disarankan membawa radio komunikasi
HF, karena radio
VHF tidak ada yang dapat menjangkau dan sinyal HP minim sekali. Sebaiknya membawa beberapa HP dengan provider yang berbeda hehehe .. Jangan lupa
mobile charger.
Meskipun perjalanan ketika tahun baru tepat 1 Januari 2015, tetapi susur pantai selatan ini tidak terganggu kemacetan seperti jalur utama. Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama sekitar 8 jam, sampai juga ke Ujunggenteng. Sampai di Ujunggenteng disambut hujan, dan hujannya sampai besok pagi ....
 |
| Istirahat di depan pemondokan yang mengahadap pantai |
 |
| Sunset Ujunggenteng di depan pemondokan, sayang sekali tertutup mendung tebal |
Cerita perjalanan sekitar
Ujunggenteng dan
Palabuhanratu. Nanti akan saya tulisan di tulisan berikutnya.
Nampaknya rute
perjalanan panjang ke Ujunggenteng Sukabuni ini dapat menjadi alternatif berlibur bagi yang suka petualangan dan memotret.